Berita dan Kegiatan

Berita dan Kegiatan
Kolaborasi UT School dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK Teknik Alat Berat Seluruh Indonesia

 

Jakarta, 25 November 2020. United Tractors (UT) melalui UT School (UTS) berkomitmen untuk terus dapat berkontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan vokasi di Indonesia. Kali ini UTS menjadi partner langsung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam melakukan proses upskilling dan reskilling guru-guru SMK dari seluruh Indonesia. Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai dengan standar Industri,Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA). Program ini terdiri dari pelatihan alat berat, On The Job Training (OJT) dan uji seritifikasi kompetensi.

 

Program ini diikuti oleh 72 guru SMK yang terbagi dalam 2 batch (angkatan). Batch 1 diikuti oleh 29 peserta dan batch 2 diikuti oleh 43 peserta. Peserta yang mengikuti program ini berasal dari 67 SMK seluruh Indonesia, dimana sebagian besar sekolah telah masuk kedalam program sekolah binaan UT (SOBAT). Pelaksanaan program untuk batch 1 dilakukan pada tanggal 7 September – 10 November 2020, sedangkan untuk pelaksanaan program batch 2 dilakukan pada tanggal 24 September – 28 November 2020.

 

Kegiatan pelatihan yang dilakukan di dalam program ini menggunakan metode blended learning, yaitu memadukan proses pembelajaran tatap muka langsung dengan pembelajaran secara online. Dengan menggunakan metode pembelajaran ini, peserta tidak hanya dibekali materi yang bersifat pengetahuan saja, namun juga dapat secara langsung mempraktikkan teori yang sudah didapatkan selama belajar online. Materi pelatihan yang diikuti oleh peserta terdiri dari dua materi pokok, yaitu materi pelatihan dasar mekanik (Basic Mechanic Course) dan materi lanjutan mengenai prosedur perawatan berkala pada alat berat. Peserta cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini karena ilmu yang didapatkan cukup lengkap dan sesuai dengan kebutuhan IDUKA.

 

Pelaksanaan OJT yang dilakukan setelah peserta mengikuti pelatihan bertujuan untuk menambah pengalaman praktikum kepada peserta. Selama mengikuti kegiatan OJT ini, peserta mendapatkan langsung pengalaman melakukan perawatan berkala alat berat layaknya yang bisasa dilakukan di lapangan, mulai dari persiapan pekerjaan perawatan alat berat hingga penyusunan laporannya. 

 

Akhir dari program ini adalah uji sertifikasi kompetensi kepada seluruh peserta. Proses uji sertifikasi kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Alat Berat Indonesia (LSP ABI). Masing-masing peserta mendapatkan kesempatan untuk diuji dengan menggunakan 3 skema sertifikasi, yaitu skema perawatan berkala small bulldodozer, skema perawatan berkala small excavator, dan skema perawatan berkala light dump truck. Uji sertifikasi kompetensi ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta sudah memiliki kompetensi di bidang perawatan alat berat, sesuai dengan tiga skema yang diujikan tersebut di atas.

 

“Guru merupakan tokoh kunci dalam mewujudkan pendidikan bagi anak bangsa yang berkualitas. Kami
sangat senang menjadi mitra dari Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi
melalui program training guru.” Tutur Bpk. Hamdan Aziz selaku Direktur UT School dalam acara seremoni penutupan program yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2020.